Pengertian Jaringan LAN, Lengkap dengan Cara Instalasinya
LAN atau singkatan dari Local Area Network yaitu serangkaian media transmisi hardwaredan software yang memberikan antarmuka kepada perangkat menjadi sebuah media serta pengatur akses jalur media dengan tepat. Jaringan LAN memiliki frekuensi yang kecil, sama halnya dengan jaringan laboratorium komputer sekolah maupun kampus yang biasanya tersambung menggunakan kabel UTP. Jaringan LAN berfungsi sebagai media penghubung antar komputer untuk bertukar data dan informasi sekaligus sebagai jembatan penggunaan perangkat komputer bersama (misal : printer). Jaringan LAN mempunyai berbagai macam bentuk rangkaian yang disebut dengan topologi. Beberapa topologi LAN diantaranya yaitu topologi bus, star, tree dan ring.
SEJARAH
Jaringan LAN ditemukan pada tahun 1940-an. Saat itu
ada sebuah penelitian di Amerika yang membahas tentang pemanfaatan sebuah
komputer secara bersamaan. Selanjutnya di tahun 1950-an kala itu jenis komputer
mulai membludak sampai terciptanya sebuah super-computer. Harga perangkat
komputer yang semakin mahal membuat para pengguna menuntut industri komputer
agar membuat sebuah terminal yang terhubung melayani beberapa perangkat
komputer. Dari sinilah muncul sebuah konsep sebuah distribusi proses
berdasarkan waktu atau dalam bahasa ingris disebut Time Sharing System (TSS).
Proses ini berkembang menjadi proses distribusi yang mana beberapa host
komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani
beberapa terminal yang tersambung secara seri di setiap komputer. Dan akhirnya
pada saat harga komputer mulai menurun, mulailah berkembang suatu jaringan
lokal yang bisa disebut dengan jaringan LAN.
Saat ini LAN rata-rata sudah berbasis pada teknologi
IEEE 802.3. Ethernet mengandalkan perangkat switch, yang memiliki
kecepatan data transfer antara 10Mbit/s hingga 1000Mbit/s. Di sisi lain, ada
juga Ethernet yang menggunakan teknologi 802.11b atau biasa disebut dengan
jaringan Wi-Fi. Jaringan LAN biasanya digunakan oleh Wi-Fi pada saat
menjalankan hotspot di sebuah tempat.
ALAT DAN BAHAN
INSTALASI JARINGAN LAN
Sebelum ke beranjak ke cara instalasi jaringan LAN,
sebaiknya persiapkan terlebih dahulu beberapa alat-alat pemasangan LAN. Berikut
adalah beberapa alat-alat tersebut.
1. Tang Crimping
Berfungsi sebagai alat pemasang anatar kabel UTP ke
konektor RJ-45/RJ-11. Tidak hanya itu, alat ini juga mampu digunakan untuk
memotong dan mengupas kabel.
2. LAN Tester
Berfungsi sebagai alat pengecekan apakah kabel UTP
sudah tersambung dengan benar ke konektor RJ-45/RJ/11.
3. RJ-45
Berfungsi sebagai konektor kabel UTP. Biasanya
konektor ini sering digunakan dalam topologi jaringan komputer LAN
4. Kabel UTP
Berfungsi sebagai kabel pada sebuah sistem jaringan
LAN. Kabel UTP atau singkatan dari Unshielded Twisted Pair memiliki
impedansi sekitar 100 ohm, dan juga dibagi menjadi ke dalam beberapa
kategori berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar data.
5. NIC card atau
singkatan dari Network Interface Card
Merupakan sebuah kartu jaringan yang berfungsi sebagai
jembatan antar satu komputer dengan komputer lainnya dalam satu jaringan.
CARA INSTALASI
JARINGAN LAN
Berikut beberapa langkah-langkah/cara instalasi
jaringan LAN yang sudah saya rangkum.
1.
MENGHUBUNGKAN KABEL DENGAN KONEKTOR
Hubungkan kabel UTP sesuai dengan salah satu jenis
jaringan dibawah ini.
§ Jaringan peer-to-peer menggunakan
kabel bertipe Crossover
§ Jaringan client-server menggunakan
kabel bertipe Straight
2. PENGUJIAN
KABEL
Setelah ujung-ujung kabel UTP terhubung dengan
konektor, ujilah kabel tersebut menggunakan LAN tester. Apabila semua lampu
indikator LAN tester menyala secara tepat sesuai dengan jenis kabel. Maka kabel
dinyatakan lolos untuk masuk ke tahapan instalasi berikutnya.
3. KONFIGURASI COMPUTER NAME DAN WORKGROUP PADA
JARINGAN LAN.
Langkah pertama yaitu klik start lalu klik kanan pada
My Computer kemudian pilih properties. Kedua, muncul jendela properties, klik
change settings pilih change. Ketiga, klik workgroup kemudian masukkan nama
workgroup sesuai keinginan. Setelah selesai klik Ok.
4. SETTING IP ADDRESS
Berfungsi untuk menentukan alamat dari sebuah
jaringan. Caranya mudah, klik start terlebih dahulu kemudian pilih control
panel. Muncul jendela control panel, klik Network and Internet Connection pilih
Network Connection. klik kanan NIC yang sedang aktif (Local Area Network)
kemudian pilih properties. Pilih Internet Connection (TCP/IP) dengan double
klik. Kemudian muncul jendela Internet Protocol (TCP/IP) Properties, pilih Use
the following IP address.
Isikan dengan alamat yang digunakan, misal:
Ip address : 192.168.1.101
Subnet mask : 255.255.255.0
Default gateway : 192.168.10.1
DNS: Biarkan saja kosong
Terakhir klik Ok.
Ip address : 192.168.1.101
Subnet mask : 255.255.255.0
Default gateway : 192.168.10.1
DNS: Biarkan saja kosong
Terakhir klik Ok.
5. UJI COBA
JARINGAN LAN
Cara mengujinya dengan ping melalui
Command Prompt. Ketikkan ip address yang dituju, misal ping 192.168.1.102. Jika
tertulis Reply from… maka instalasi jaringan LAN dinyatakan
berhasil. Sedangkan jika tertulis Request Time Out maka
instalasi jaringan LAN dinyatakan belum berhasil.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda