Rabu, 30 November 2016

Pengertian, Fungsi dan Cara Kerja DNS pada Jaringan Komputer




Pengertian, Fungsi dan Cara Kerja DNS pada Jaringan Komputer



Sebelum berkenalan dengan DNS, awal mulanya jaringan komputer menggunakan file HOSTS yang berisi informasi mengenai nama komputer beserta alamat IP-nya.

File jenis ini sangatlah merepotkan dan juga tidak efisien bagi pengguna internet dikarenakan kita harus copy versi terbaru dari file HOSTS di setiap lokasi pada jaringan internet. Maka dari itu, DNS dibuat guna menggantikan peran dari file HOSTS tersebut.
Domain name system atau yang biasa disingkat dengan DNS merupakan sebuah sistem yang berfungsi menterjemahkan alamat IP ke nama domain atau sebaliknya, dari nama domain ke alamat IP. Jadi, host komputer mengirimkan queries berupa nama komputer dan domain name server yang kemudian dipetakan ke dalam alamat IP oleh DNS .
Sebagai contoh, ketika anda mengetikkan sebuah alamat suatu website misalkan : detik.com, maka DNS akan menterjemahkannya ke dalam alamat IP : 203.190.242.69 agar dapat dimengerti oleh komputer.
DNS biasanya digunakan pada aplikasi yang terhubung pada internet seperti web browser maupun pada sebuah layanan email. Selain itu, DNS juga dapat di terapkan pada private network maupun intranet. Berikut beberapa kelebihan yang dimiliki oleh DNS :
Dengan menggunakan DNS, pengguna tidak perlu lagi menghafalkan alamat IP dari sebuah komputer maupun situs pada jaringan internet. Cukup menghafalkan host name atau nama domainnya saja. Bisa jadi alamat IP pada sebuah komputer bisa berubah, tetapi host name (nama komputer) tidak dapat berubah. Maka dari itu, DNS cenderung konsisten.
DNS sangat mudah di implementasikan dengan protocol internet seperti TCP/ IP.

Bagaimana Cara Kerja DNS ?

Untuk menjalankan tugasnya, server DNS memerlukan program client yang bernama resolver untuk menghubungkan setiap komputer user dengan server DNS.
Program resolver yang dimaksud adalah web browser dan mail client. Jadi untuk terhubung ke server DNS, kita perlu menginstall web browser atau mail client pada komputer kita.
cara kerja DNS

Dari gambar di atas, kita bisa sedikit mendeskripsikan cara kerja server DNS sebagai berikut :
  1. DNS resolver melakukan pencarian alamat host pada file HOSTS. Jika alamat host yang dicari sudah ditemukan dan diberikan, maka proses selesai.
  2. DNS resolver melakukan pencarian pada data cache yang sudah dibuat oleh resolver untuk menyimpan hasil permintaan sebelumnya. Bila ada, kemudian disimpan dalam data cache lalu hasilnya diberikan dan selesai.
  3. DNS resolver melakukan pencarian pada alamat server DNS pertama yang telah ditentukan oleh pengguna.
  4. Server DNS ditugaskan untuk mencari nama domain pada cache-nya.
  5. Apabila nama domain yang dicari oleh server DNS tidak ditemukan, maka pencarian dilakukan dengan melihat file database (zones) yang dimiliki oleh server.
  6. Apabila masih tidak ditemukan, pencarian dilakukan dengan menghubungi server DNS lain yang masih terkait dengan server yang dimaksud. Jika sudah ditemukan kemudian disimpan dalam cache lalu hasilnya diberikan.
Jadi, jika apa yang dicari di server DNS pertama tidak ditemukan. Pencarian dilanjutkan pada server DNS kedua dan seterusnya dengan 6 proses yang sama seperti di atas.
Perlu dicatat, pencarian dari client ke sejumlah server DNS dikenal dengan istilah proses pencarian iteratif sedangkan proses pencarian domain antar server DNS dikenal dengan istilah pencarian rekursif.

Kamis, 24 November 2016

Pengertian Jaringan LAN, Lengkap dengan Cara Instalasinya

LAN atau singkatan dari Local Area Network yaitu serangkaian media transmisi hardwaredan software yang memberikan antarmuka kepada perangkat menjadi sebuah media serta pengatur akses jalur media dengan tepat. Jaringan LAN memiliki frekuensi yang kecil, sama halnya dengan jaringan laboratorium komputer sekolah maupun kampus yang biasanya tersambung menggunakan kabel UTP. Jaringan LAN berfungsi sebagai media penghubung antar komputer untuk bertukar data dan informasi sekaligus sebagai jembatan penggunaan perangkat komputer bersama (misal : printer). Jaringan LAN mempunyai berbagai macam bentuk rangkaian yang disebut dengan topologi. Beberapa topologi LAN diantaranya yaitu topologi bus, star, tree dan ring.

SEJARAH
Sejarah LAN - Pengertian Jaringan LAN dan Cara Instalasinya 
Jaringan LAN ditemukan pada tahun 1940-an. Saat itu ada sebuah penelitian di Amerika yang membahas tentang pemanfaatan sebuah komputer secara bersamaan. Selanjutnya di tahun 1950-an kala itu jenis komputer mulai membludak sampai terciptanya sebuah super-computer. Harga perangkat komputer yang semakin mahal membuat para pengguna menuntut industri komputer agar membuat sebuah terminal yang terhubung melayani beberapa perangkat komputer. Dari sinilah muncul sebuah konsep sebuah distribusi proses berdasarkan waktu atau dalam bahasa ingris disebut Time Sharing System (TSS). Proses ini berkembang menjadi proses distribusi yang mana beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri di setiap komputer. Dan akhirnya pada saat harga komputer mulai menurun, mulailah berkembang suatu jaringan lokal yang bisa disebut dengan jaringan LAN.
Saat ini LAN rata-rata sudah berbasis pada teknologi IEEE 802.3. Ethernet mengandalkan perangkat switch, yang memiliki kecepatan data transfer antara 10Mbit/s hingga 1000Mbit/s. Di sisi lain, ada juga Ethernet yang menggunakan teknologi 802.11b atau biasa disebut dengan jaringan Wi-Fi. Jaringan LAN biasanya digunakan oleh Wi-Fi pada saat menjalankan hotspot di sebuah tempat.

ALAT DAN BAHAN INSTALASI JARINGAN LAN
Sebelum ke beranjak ke cara instalasi jaringan LAN, sebaiknya persiapkan terlebih dahulu beberapa alat-alat pemasangan LAN. Berikut adalah beberapa alat-alat tersebut.

1. Tang Crimping
Tang Crimping - Pengertian Jaringan LAN dan Cara Instalasinya 
Berfungsi sebagai alat pemasang anatar kabel UTP ke konektor RJ-45/RJ-11. Tidak hanya itu, alat ini juga mampu digunakan untuk memotong dan mengupas kabel.

2. LAN Tester
LAN Tester - Pengertian Jaringan LAN dan Cara Instalasinya 
Berfungsi sebagai alat pengecekan apakah kabel UTP sudah tersambung dengan benar ke konektor RJ-45/RJ/11.

3. RJ-45
RJ-45 - Pengertian Jaringan LAN dan Cara Instalasinya 
Berfungsi sebagai konektor kabel UTP. Biasanya konektor ini sering digunakan dalam topologi jaringan komputer LAN

4. Kabel UTP

Kabel UTP - Pengertian Jaringan LAN dan Cara Instalasinya 
Berfungsi sebagai kabel pada sebuah sistem jaringan LAN. Kabel UTP atau singkatan dari Unshielded Twisted Pair memiliki impedansi sekitar 100 ohm, dan juga dibagi menjadi ke dalam beberapa kategori berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar data.

5. NIC card atau singkatan dari Network Interface Card

NIC Card - Pengertian Jaringan LAN dan Cara Instalasinya 
Merupakan sebuah kartu jaringan yang berfungsi sebagai jembatan antar satu komputer dengan komputer lainnya dalam satu jaringan.
CARA INSTALASI JARINGAN LAN
Berikut beberapa langkah-langkah/cara instalasi jaringan LAN yang sudah saya rangkum.
1. MENGHUBUNGKAN KABEL DENGAN KONEKTOR
Kabel Straight dan Cross 
Hubungkan kabel UTP sesuai dengan salah satu jenis jaringan dibawah ini.
§  Jaringan peer-to-peer menggunakan kabel bertipe Crossover
§  Jaringan client-server menggunakan kabel bertipe Straight
2. PENGUJIAN KABEL
LAN Tester - Pengertian Jaringan LAN dan Cara Instalasinya 
Setelah ujung-ujung kabel UTP terhubung dengan konektor, ujilah kabel tersebut menggunakan LAN tester. Apabila semua lampu indikator LAN tester menyala secara tepat sesuai dengan jenis kabel. Maka kabel dinyatakan lolos untuk masuk ke tahapan instalasi berikutnya.

3. KONFIGURASI COMPUTER NAME DAN WORKGROUP PADA JARINGAN LAN.

Konfigurasi Workgroup - Pengertian Jaringan LAN dan Cara Instalasinya
Langkah pertama yaitu klik start lalu klik kanan pada My Computer kemudian pilih properties. Kedua, muncul jendela properties, klik change settings pilih change. Ketiga, klik workgroup kemudian masukkan nama workgroup sesuai keinginan. Setelah selesai klik Ok.
4. SETTING IP ADDRESS
Berfungsi untuk menentukan alamat dari sebuah jaringan. Caranya mudah, klik start terlebih dahulu kemudian pilih control panel. Muncul jendela control panel, klik Network and Internet Connection pilih Network Connection. klik kanan NIC yang sedang aktif (Local Area Network) kemudian pilih properties. Pilih Internet Connection (TCP/IP) dengan double klik. Kemudian muncul jendela Internet Protocol (TCP/IP) Properties, pilih Use the following IP address.

IP Address - Pengertian Jaringan LAN dan Cara Instalasinya 
Isikan dengan alamat yang digunakan, misal:
Ip address : 192.168.1.101
Subnet mask : 255.255.255.0
Default gateway : 192.168.10.1
DNS: Biarkan saja kosong
Terakhir klik Ok.

5. UJI COBA JARINGAN LAN
Command Prompt - Pengertian Jaringan LAN dan Cara Instalasinya 
Cara mengujinya dengan ping melalui Command Prompt. Ketikkan ip address yang dituju, misal ping 192.168.1.102. Jika tertulis Reply from… maka instalasi jaringan LAN dinyatakan berhasil. Sedangkan jika tertulis Request Time Out maka instalasi jaringan LAN dinyatakan belum berhasil.

Senin, 21 November 2016

Cara Memantau Koneksi Jaringan Mikrotik dengan Netwatch

Cara Memantau Koneksi Jaringan Mikrotik dengan Netwatch 





Cara Memantau dan Monitor Koneksi Jaringan dengan Netwatch - Netwatch adalah salah satu fitur pada Mikrotik RouterOS yang berfungsi untuk memonitor koneksi jaringan apakah sedang up atau down. Sehingga kita akan segera mengetahui kondisi jaringan Mikrotik ketika sedang down dan up lagi via e-mail atau SMS.

Cara Kerja Netwatch

Konsepnya begini, Netwatch akan melakukan ping ke host tertentu (IP address atau domain) dengan interval waktu tertentu misal ping tiap 1 menit. Jika saat netwatch ping host nya Reply, berarti koneksi up dan jika Request timed out (RTO) berarti down. Tiap kondisi Up dan Down bisa kita masukkan script tertentu sesuai kebutuhan. Bisa juga kita masukkan script buat kirim email atau SMS otomatis jika kondisi koneksi jaringan up atau down.
Nah, udah tau kan cara kerja Netwatch. Pada artikel ini kita akan belajar mikrotik tentang Cara Memantau Koneksi Jaringan Mikrotik dengan Netwatch notifikasi via e-mail. Kenapa email? Kenapa hayo?? Kasi tau ga yaa?? :P Sebelumnya sudah pernah dibahas tentang email di artikel ini Cara Seting Email dan Kirim Email di Mikrotik RouterOS. Silakan dibaca dulu supaya paham. Kenapa ga pakai SMS aja? Ga semua Mikrotik support SMS karena hanya RouterBoard yang ada port USB atau SimCard nya aja yang bisa SMS.

Cara Seting Netwatch Mikrotik

Sebelum mulai pastikan anda sudah menyeting konfigurasi email Mikrotik nya. Kalau belum silakan baca artikel ini :  Cara Seting Email dan Kirim Email di Mikrotik RouterOS
Kalau sudah mari kita seting Netwatch Mikrotik nya :
1. Buka Winbox, masuk ke menu Tools --> Netwatch
2. Klik tombol + untuk menambahkan netwatch host.
3. Isikan Host dengan google.com atau IP addressnya 74.125.135.138. Kenapa Google? Kita pilih google karena server google selalu hidup.
>> Interval : berapa interval waktu untuk tiap ping (default = 1 menit)
>> Timeout : berapa besar waktu indikasi timeout (default =1000ms) kalau reply nya lebih dari sama dengan 1000ms maka akan dihitung RTO.


4. Klik Apply --> Ok
5. Masuk ke tab Up. Disini kita bisa memasukkan script untuk mengirim email secara otomatis ketika internet Up. Ini contoh script nya :
/tool e-mail send to="emailtujuan@blabla.com" from="emailpengirim@blabla.com" body="Internet Normal. by MikrotikIndo.blogspot.com" tls=yes subject="Cennection Monitor Mikrotik = UP"
6. Klik Apply --> masuk ke tab Down. Disini kita bisa memasukkan script untuk mengirim email secara otomatis ketika internet Down. Berikut contoh script nya :
/tool e-mail send to="emailtujuan@blabla.com" from="emailpengirim@blabla.com" body="Internet Down. by MikrotikIndo.blogspot.com" tls=yes subject="Cennection Monitor Mikrotik = DOWN"
7. Silakan anda edit sendiri script nya isi email nya anda sendiri ya. Kalo udah klik Apply --> Ok
8. Silakan anda coba putuskan koneksi internet dari Mikrotik anda beberapa saat kemudian sambungkan lagi.
9. Cek inbox di email tujuan yang anda masukkan di script nya. Kalo setingannya benar maka akan muncul email notifikasi kalo koneksi internet down dan up lagi.

Cara Membatasi (Limit) Bandwidth Mikrotik dengan Simple Queue Mikrotik

Cara Membatasi (Limit) Bandwidth Mikrotik dengan Simple Queue Mikrotik

Pada Router Mikrotik sendiri sudah tersedia fitur yang bisa membatasi (limit) bandwidth yaitu Queue. Ada dua macam Queue pada Mikrotik :
1. Queue Simple : Merupakan cara termudah untuk melakukan management bandwidth yang diterapkan pada jaringan skala kecil sampai menengah untuk mengatur pemakaian bandwidth upload dan download tiap user.
2. Queue Tree : Mirip seperti queue simple tapi lebih rumit, yaitu dapat melakukan pembatasan bandwidth berdasarkan group bahkan secara hierarki. Kita harus mengaktifkan fitur Mangle pada Firewall jika ingin menggunakan Queue Tree.
Pada kali ini saya akan membuat tutorial Queue Simple , Oke Kita lanjut saja :

1. Klik Queue > Klik Tanda +

2. Masukan Max Limit Seperti di bawah ini


Target Address : Bisa di isi dengan IP adress client , Jika di kosongkan berarti semua ip address di setting Max Limitnya , Setelah itu pindah ke TAB (Advanced) dan atur seperti di bawah ini :
3. Nah jika sudah di Aply dan OK nanti akan seperti dibawah ini
4. Untuk melihat bandwitchnya bisa dengan Mikrotik Bandwitch Test
Nah jika belum mempunyai Mikrotik Bandwitcj Test bisa download DISINI

Sabtu, 19 November 2016

RANCANG BANGUN WAN DI PACKET TRACER

RANCANG BANGUN WAN DI PACKET TRACER



A. PENGERTIAN JARINGAN WAN


Wide Area Network adalah jaringan yang meliputi daerah geografis yang luas. Pada umumnya, WAN disediakan oleh perusahaan – perusahaan penyedia layanan. WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai. Mesin ini disebut HOST.HOST dihubungkan oleh sebuah subnet komunikasi atau cukup disebut SUBNET. Tugas subnet adalah membawa pesan dari satu host ke host lainnya. Pada sebagian besar WAN subnet terdiri dari 2 komponen: kabel transmisi dan elemen switching. Contohnya jaringan PT. Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi. Adapun kelebihan dan kekurangan jaringan WAN yaitu:



Kelebihan dari WAN :



1) Bisa diakses dengan jangkauan area grografis yang luas sehingga berbisnis dengan jarak jauh dapat terhubung dengan jaringan ini.



2) Dapat berbagi (share) software dan resources dengan koneksi workstations.



3) Pesan dapat dikirim dengan sangat cepat kepada orang lain pada jaringan ini (bisa berupa gambar, suara, atau data yang disertakan dengan suatu lampiran).



4) Hal-hal yang mahal (seperti printer atau saluran telepon ke internet) dapat dibagi oleh semua komputer pada jaringan ini tanpa harus membeli perangkat yang berbeda untuk setiap komputernya.



5) Semua orang yang ada di jaringan ini dapat menggunakan data yang sama. hal ini untuk menghindari masalah dimana beberapa pengguna mungkin memiliki informasi lebih tua daripada yang lain.



6) Berbagi informasi/file (share) melalui area yang lebih besar.


Kekurangan dari WAN :



1) Biaya operasional mahal dan umumnya lambat.



2) Memerlukan Firewall yang baik untuk membatasi pengguna luar yang masuk dan dapat mengganggu jaringan ini



3) Menyiapkan jaringan bisa menjadi pengalaman yang sangat mahal dan rumit. Semakin besar jaringan semakin mahal harganya.



4) Keamanan merupakan masalah yang paling nyata ketika orang yang berbeda memiliki kemampuan untuk menggunakan informasi dari komputer lain. Perlindungan terhadap hacker dan virus menambah kompleksitas lebih dan membutuhkan biaya.



5) Setelah diatur, memelihara jaringan adalah pekerjaan penuh waktu (full time) yang membutuhkan jaringan pengawas dan teknisi untuk dipekerjakan.



6) Informasi tidak dapat memenuhi kebutuhan lokal atau kepentingan.


7) Rentan terhadap hacker atau ancaman dari luar lainnya.




B. FUNGSI DAN TUJUAN JARINGAN WAN



- Sharing resources 



Kita dapat membagi sumber yang ada dalam arti dapat digunakan secara bersama-sama seperti program, peralatan, atau peripheral lainnya sehingga dapat dimanfaatkan setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa harus terpengaruh oleh lokasi.



- Media komunikasi 



Dapat memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna jaringan, baik itu untuk teleconference, instant messaging, chatting, mengirim surat elektronik (e-mail) maupun mengirim informasi penting lainnya.



- Integrasi data 



Dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya atau dengan kata lain dapat dikerjakan oleh komputer-komputer lain yang ada dalam

jaringan.


- Keamanan data 



Sistem jaringan komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data melalui pengaturan hak akses pengguna dan password, serta teknik perlindungan yang lainnya.



- Web Browsing 



Untuk mengakses informasi yang ada pada jaringan, contohnya web browsing. Hampir setiap orang yang membaca tulisan ini mungkin pernah menggunakan browser web (seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox, Netscape, Opera dan yang lainnya). Browser web memungkinkan kita untuk melihat informasi yang ada di dalam sebuah web server di suatu tempat di dalam Internet.



- Mengkoneksikan device-device yang terpisahkan dalam area global,



- Menyajikan koneksifitas full-time/port-time,



- Beroperasi pada jangkauan geografis yang luas.



- WAN juga berfungsisama seperti LAN mengkoneksikan antar komputer, printer dan juga device lainnya dalam satu jaringan. WAN pada dasarnya adalah kumpulan LAN yang ada diberbagai lokasi. Dibutuhkan sebuah device untuk menghubungkan antara LAN dengan WAN dan device tersebut adalah router.



GAMBAR JARINGAN WAN :









A. Gambar Topologi


v Topologi star









Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station.Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 5 kategori utama seperti di bawah ini.



Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna.Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.



Kelebihan :



· Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.



· Tingkat keamanan termasuk tinggi.



· Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.



· Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.



Kekurangan:



· Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.



· Penanganan Perlunya disiapkan node tengah cadangan.



v Topologi Ring





Topologi Ringadalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin.Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan. Topologi ring digunakan dalam jaringan yang memiliki performance tinggi, jaringan yang membutuhkan bandwidth untuk fitur yang time-sensitive seperti video dan audio, atau ketika performance

dibutuhkan saat komputer yang terhubung ke jaringan dalam jumlah yang banyak. 


Kelebihan Topologi Ring :



· Hemat kabel



· Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data



Kelemahan Topologi Ring:



· Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan.



· Pengembangan jaringan lebih kaku



· Sulit mendeteksi kerusakan



· Dapat terjadi collision (dua paket data tercampur)



· Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandels



v Topologi Mesh









Topologi jala atau Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).



Dengan demikian maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan bertopologi mesh ini dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port Input/Output (I/O ports).



Berdasarkan pemahaman di atas, dapat dicontohkan bahwa apabila sebanyak 5 (lima) komputer akan dihubungkan dalam bentuk topologi mesh maka agar seluruh koneksi antar komputer dapat berfungsi optimal, diperlukan kabel koneksi sebanyak 5(5-1)/2 = 10 kabel koneksi, dan masing-masing komputer harus memiliki port I/O sebanyak 5-1 = 4 port (lihat gambar).



Dengan bentuk hubungan seperti itu, topologi mesh memiliki beberapa kelebihan, yaitu:



§ Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).



§ Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.



§ Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.



§ Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.



Meskipun demikian, topologi mesh bukannya tanpa kekurangan. Beberapa kekurangan yang dapat dicatat yaitu:



§ Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).



§ Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.



§ Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.




Berdasarkan kelebihan dan kekurangannya, topologi mesh biasanya diimplementasikan pada komputer-komputer utama dimana masing-masing komputer utama tersebut membentuk jaringan tersendiri dengan topologi yang berbeda (hybrid network).



D. ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN DALAM JARINGAN WAN


- Alat yang digunakan dalam jaringan WAN:


1) Obeng berfungsi untuk memasang atau membuka komponen yang digunakan dalam membuat jaringan.











2) Tang krimping merupakan senjata kita dalam merakit kabel, karena dia mempunyai kemampuan menyatukan dan menjepit kabel dengan konektor.











3) Lan tester digunakan setelah kita selesai merakit kabel,berfungsi mengetes apakah kabel sudah dirakit dan berfungsi dengan benar. Alat ini akan lebih bermanfaat jika digunakan denga radius 











- Bahan-bahan yang digunakan dalam jaringan WAN:


1) Untuk penyambungan konekter UTP untuk jaringan 10/100 Mbps perlu diperhatikan metode kombinasi penyambungan warna kabel yaitu dimulai dari kiri konekter ke kanan.



Pengkabelan menggunakan kabel UTP terdapat dua metode:



1. Kabel Lurus (Straight Cable).



2. Kabel Silang (Crossover Cable).


Kabel lurus/straight digunakan untuk menghubungkan antara workstation dengan hub/switch sedangkan kabel silang/cross digunakan untuk menghubungkan antara hub dan hub, antara dua komputer tanpa hub.








2) Konektor befungsi sebagai penghubung dimana konektor ini di pasang di setiap ujung kabel yang digunakan untuk menghubungkan kabel dengan Lan Card (NIC). 






E. KOMPONEN JARINGAN WAN


1) PC merupakan berasal dari kata Compute, yang berarti menghitung. Artinya, setiap proses yang dilaksanakan oleh komputer merupakan proses matematika hitungan dan diolah sedemikian rupa dari perhitungan secara elektronik








2) Switch berfungsi sebagai terminal atau pembagi sinyal data bagi kartu jaringan (Network Card).









3). Router merupakan perangkat keras yang dapat menghubungkan dua atau lebih jaringan yang menggunakan IP Addres yang berbeda dengan katalain Routing










4). Lan Card berfugsi untuk menghubungkan komputer dengan kabel yang digunakan pada jaringan









F. CONFIGURASI JARINGAN WAN


Sebelum membuat jaringan seperti di atas kita tentukan dulu IP address yang akan di gunakan, di sini saya menggunakan IP kelas C pada LAN 1 dan LAN 2, sedangkan router menggunakan Ip Public





JARINGAN LAN 


NAMA KOMPONEN 

IP ADDRESS 
NETMASK 
GATEWAY 

PC 0 

192.168.2.2 
255.255.255.0 
192.168.2.1 

PC1 

192.168.1.2
255.255.255.0
192.168.1.1 

ROUTER 

NAMA KOMPONEN 
IP ADDRESS 
NETMASK 

Serial0/0 

Fastethernet 0/0 

Serial0/0 

Fastethernet 0/0 

Router 0 

10.10.10.2 
192.168.2.1 
255.0.0.0 
255.255.255.0 

Router 1 

10.10.10.1 
192.168.1.1 
255.0.0.0 
255.255.255.0 

Langkah-langkah membangun jaringan wan:

1. Buka Paket Tracer




2. Ambil router di tab device




3. Kemudian ambil PC , Switch, dan kabel di tab device




4. Setelah itu berikan catatan ke setiap komponen, supaya lebih mudah mekonfigurasinya :





5. Kemudian konfigurasi setiap komponennya yang pertama router 0
   a. Konfigurasi pada serial 0/0 dengan IP Address 10.10.10.2 dan Subnet mask 255.0.0.0 serta port statusnya di centang.



b. Kemudian konfigurasi pada fastethernet0/0 dengan IP adderess 192.168.2.1 dan Subnet mask 255.255.255.0 serta port status di centang




6. Kemudian konfigurasi pada router 1 :

    a. Konfigurasi pada serial 0/0 dengan IP Address 10.10.10.1 dan Subnet mask 255.0.0.0 serta port statusnya di centang




b. Kemudian konfigurasi pada fastethernet0/0 dengan IP adderes 192.168.1.1 dan Subnet mask 255.255.255.0 serta port status di centang.




7. Kemudian konfigurasi pada LAN 1 yaitu PC 0 dengan IP Adderes 192.168.2.2, Subnet Mask 255.255.255.0, dan gateway 192.168.2.1.





8. Kemudian konfigurasi pada LAN 2 yaitu PC 1 dengan IP Adderess 192.168.1.2, Subnet Mask 255.255.255.0, dan gateway 192.168.1.1.






9. Supaya Lan 1 bisa terhubung/berkomunikasi dengan Lan 2 yang beda IP dan Network yang berbeda, perlu konfigurasi di router 0 pada routing static :



Network : 192.168.1.0

Mask : 255.255.255.0
Next Hop : 10.10.10.1




Kemudian klik Add.




10. Supaya Lan 2 bisa terhubung/berkomunikasi dengan Lan 1 yang beda IP dan Network yang berbeda, perlu konfigurasi di router 1 pada routing static :

Network : 192.168.2.0

Mask : 255.255.255.0
Next Hop : 10.10.10.2




Kemudian Klik Add






11. Kemudian coba meng-ping dari Lan 1 (PC 0)= 192.168.2.2 ke Lan 2 (PC1)=192.168.1.2

Begitupun sebaliknya........




Gambar pada PC 0 saat pada meng-ping






Gambar pada PC 1 saat pada meng-ping

























12. Jadi Instalasi dari jaringa wan yang tadi kita buat sudah berhasil......